Cari artikel

Sabtu, 16 Mei 2009

Sang Waktu Yang Bicara

Mengapa kita harus menunggui harapan kita. Dan mengapa kita tidak mau mengejarnya? Apakah harapan itu seberat bumi yang dipijak? Itulah sebagian dari kita sering berharap dalam hayalan yang semu tanpa tindakkan nyata,seolah-olah sebuah harapan itu bisa datang hanya dengan menunggu dan berhayal. Sebenarnya dalam diri masing-masing kita punya kekuatan tersendiri.jika mampu memanfaatkan kekuatan itu maka akan ada jalan menuju keberhasilan harapan kita,semakin kita tingkatkan kekuatan hati kita semakin dekat kita pada kemenangan,kemenangan hidup yang sangat bermakna berupa kebahagian yang hakiki.teruslah berlari menggapai harapan kita dan biarkan sang waktu yang bicara dan menentukan tiap usaha kita dalam pencapaian harapan hidup kita

Tips Sederhana Untuk Mata

Sebelumnya saya menulis tips jaman dulu ini saya sarankan jika anda ingin mencoba terlebih dahulu konsulatasi dengan dokter atau para medis..
Mata merupakan anugrah yang terindah buat manusia, hendaknya dirawat dan dijaga kesehatannya. Mata yang indah ini perlu perawatan agar tampil cemerlang. Nah dibawah ini ada tips jadul(jaman dulu) agar mata kita terawat dan terjaga kesegarannya.. pertama ambillah beberapa helai daun sirih, jgn lupa dibersihkan,lalu rendam lah daun sirih tadi kedalam air panas sampai dingin sekali(kira-kira 5 -6jam) sampai agak sedikit memerah airnya. Jika sudah dingin,mulailah mencelupkan wajah anda kedalam air sirih tadi sambil mengkedap-kedipkan mata anda beberapa kali saja,sehingga akan terasa sedikit perih dimata.lalu bilaslah/cuci mata anda pada air bersih dan rasakan perubahannya..mata anda akan kembali terang dan sangat cerah pandangannya

Selasa, 12 Mei 2009

Sebuah Cerita

Mengapa Sebuah harapan datang ketika hati dipenuhi duka. Memberi sebuah harapan akan sebuah masa depan yang penuh bahagia..tapi entah mengapa hati ini seolah-olah tak mampu menerima harapan itu. Entah karena pernah ada duka ataupun pernah ada cerita suram yang terus merayapi pikiran ini. sempat juga terbersit tanya dihati.."apakah harapan ini bakal menuai bahagia ataukah harapan ini kan mengulang cerita duka buat hati ini"?
Ah ini lah saya, jika sudah tergores sulit untuk melapisinya...sekarang hati ini hanya mampu berserah dengan waktu, dan biarkan saja waktu yang menjawab harapan itu.. "buat sesorang yang pernah memberi harapan dan impian"